“Unbeaten. Untouchable. Unstoppable.”
Barangkali tiga kata itu paling pantas menggambarkan kisah Sylva Kalteng FC musim ini.
Kompetisi Liga 4 Zona Kalimantan Tengah periode 2024/2025 akhirnya merampungkan perjalanannya. Laga demi laga telah usai, meninggalkan cerita tentang satu nama yang berdiri paling tinggi di podium juara — Sylva Kalteng FC, tim berjuluk ‘The Green Guardians‘, yang melangkah anggun tanpa pernah merasakan pahitnya kekalahan.
Gelar juara itu bukan datang dari pesta gol atau dominasi mencolok. Tapi lahir dari ketenangan, kedewasaan, dan cara bertahan hidup di tengah kerasnya persaingan singkat. Dengan format kompetisi yang sederhana, di mana setiap poin sangat berharga, Sylva memainkan peran mereka secara efektif dan efisien.
Eka Hera dan kolega membuka langkah dengan kemenangan penting atas Pulang Pisau United (4-0). Sebuah modal awal yang membuat mereka bisa mengatur nafas lebih panjang. Namun, penentuan sesungguhnya hadir saat berjumpa pesaing utama, Perssukma Sukamara, Selasa (8/4/2025), di Stadion Tuah Pahoe.
Laga berjalan alot. Tekanan datang silih berganti. Tapi anak-anak asuh Coach James tetap tenang — seperti air sungai Kahayan yang mengalir pelan tapi pasti. Skor 0-0 mungkin tampak biasa. Namun bagi Sylva, itu adalah hasil emas. Sebab, mereka tahu bahwa tak kalah adalah cara paling elegan untuk meraih mahkota.
Perssukma sejatinya masih punya peluang, andai di match terakhir mampu menggilas Pulang Pisau United dengan margin lebih dari empat gol. Tapi sepak bola bukan sekadar hitungan angka. Skuat ini hanya mampu menang 2-0, jauh dari target yang mereka impikan.
Peluit panjang berbunyi. Langit Palangkaraya menyambut Sylva sebagai juara baru Liga 4 Kalteng musim 2024/2025. Sebuah trofi yang lahir dari konsistensi, kecerdasan bermain, dan mentalitas invincible.
Kini, langkah mereka belum berhenti. Tiket menuju putaran nasional telah di genggaman. Sylva siap menantang horizon yang lebih jauh. Dari ‘Bumi Tambun Bungai‘, mereka ingin membuktikan: unbeaten bukan sekadar keberuntungan — tapi identitas.
Kini, petualangan baru pun menanti di depan mata. Langkah mereka tak lagi berkisah tentang Kalimantan Tengah saja, melainkan tentang mimpi yang melintasi batas pulau dan waktu.
Berdasarkan hasil drawing, Sylva Kalteng FC akan berlayar di Grup F putaran nasional Liga 4. Di pool ini, mereka akan mengadu nyali dan strategi demi tiket menuju babak selanjutnya, bersanding dengan Persika Karanganyar, Persebri Batanghari, serta Persikabumi Sukabumi — tiga lawan dari tanah berbeda, tiga tantangan dari cerita baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI