Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Kalam Bayu Harumkan Longikis di Piala Soeratin U-13 Paser – mahjong ways

Kalam Bayu Harumkan Longikis di Piala Soeratin U-13 Paser

Rabu (25/6/2025) pagi, Stadion Tapis Tanah Grogot menjadi saksi lahirnya juara baru Piala Soeratin U-13 Askab PSSI Paser. Di atas rumput hijau yang masih menyimpan embun, dua tim muda bersiap menuntaskan takdir: Kalam Bayu Tempow dari Desa Semuntai, Kecamatan Longikis menghadapi Tekale Putra dari Longkali dalam laga final.

Sejak peluit pertama dibunyikan, laga langsung bergulir panas. Kedua tim bermain terbuka, saling serang dari sektor sayap. Lini depan dipenuhi aksi eksplosif penuh determinasi, tetapi justru dari kecerdikan Zaelani Aqli, gol pertama tercipta—sebuah tembakan yang membelah malam jadi terang, membawa Kalam Bayu Tempow unggul 1-0.

Babak kedua jadi panggung ujian mental. Tekale Putra tampil lebih menekan, namun tekanan berbalik petaka. Sebuah gol bunuh diri memperbesar keunggulan Kalam Bayu menjadi 2-0. Meski Tekale sempat memperkecil ketertinggalan, peluit panjang menutup laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini bukan sekadar trofi zona, tetapi tiket emas ke level provinsi—Piala Gubernur Kalimantan Timur yang akan digelar 14 hingga 27 Juli 2025 di Samarinda. Harpiansyah, pelatih kepala Kalam Bayu, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. “Beberapa dari mereka sudah punya pengalaman main di tingkat provinsi dan nasional. Tapi yang terpenting, semangat dan kerja tim mereka luar biasa,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua FOSSKA Paser, Andi Assegaf, yang menyebut Desa Longikis Semuntai dan Longkali sebagai ladang emas talenta muda. “Pembinaan usia dini di sini konsisten. Bakat anak-anak sudah terbentuk sejak kecil, ditambah jam bermain yang tinggi dan pelatih yang berdedikasi,” ucapnya.

Takale Putra mencatatkan Arif sebagai Top Scorer turnamen, sementara Brian dari Taruna Paser menyabet predikat Best Player. Sedangkan best Goal Keeper jatuh ke tangan penjaga gawang Kalam Bayu Tempow Semuntai.

Perjalanan belum usai. Kalam Bayu Tempow masih harus menantang gelombang yang lebih besar, mewakili Bumi Daya Taka di seri provinsi Kalimantan Timur. Namun satu hal telah mereka buktikan: mimpi dari desa pun mampu mengguncang panggung nasional—asal ada nyali dan nyawa sepak bola. Semangat mereka mencerminkan semboyan Kabupaten Paser, “Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo”—masa depan harus lebih baik dari sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *