Luis Enrique telah mengubah wajah sepak bola dunia di masa depan. Perubahan ini bukan sekadar soal taktik setelah menjuarai Liga Champions, melainkan juga tentang bagaimana para pemain dan klub harus hadir bagi penggemar mereka.
Dia sering mengingatkan para pemain untuk bermain demi penggemar dengan sungguh-sungguh dan penuh hati, untuk menghibur dan membahagiakan para pendukung PSG.
Saat PSG meraih kemenangan mengejutkan atas Manchester City di penyisihan Liga Champions Januari 2025, Enrique melibatkan suporter Parisien dalam keberhasilan itu.
“Dalam dua kesempatan, kami kebobolan dua gol beruntun, dan itu mengejutkan. Namun, tim tetap percaya diri dan terus maju berkat dukungan para penggemar,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Tidak hanya itu, Enrique juga mengembalikan sepak bola sebagai sebuah kesatuan. Ini menjadi salah satu cara dia membangun mentalitas pemain PSG hingga mampu meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
“Jelas kami sedang dalam momen yang sangat baik, tapi setiap pertandingan dan kompetisi itu penting. Kami mencoba menikmati permainan dan memberikannya kepada para penggemar yang setia menonton,” katanya menjelang laga PSG melawan Toulouse FC pada Februari 2025.
Bagi Enrique, setiap pertandingan adalah momen penting. Hal ini karena Paris memiliki basis suporter yang loyal, tetap setia mendukung dari masa-masa sulit hingga era kebangkitan saat ini.
Hubungan emosional antara klub dan pendukungnya terbentuk bukan hanya berdasarkan kepentingan mutual secara matematis. Dengan demikian, sangat mudah untuk menambahkan daya juang para pemain dalam setiap pertandingan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI