Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Persikoba Tak Tersentuh Kekalahan, Tiket 32 Besar Soeratin U-17 Jatim di Tangan! – mahjong ways

Persikoba Tak Tersentuh Kekalahan, Tiket 32 Besar Soeratin U-17 Jatim di Tangan!

Sinar mentari sore menyapu hangat rumput Stadion Gelora Brantas ketika suara peluit panjang menandai akhir perjuangan Persikoba Kota Batu di babak penyisihan grup. Dengan hasil imbang 0-0 kontra Perseta Tulungagung pada Selasa (15/7/2025), mereka menutup fase grup tanpa noda kekalahan—sebuah pencapaian yang mematri nama mereka di antara 32 tim terbaik Piala Soeratin U-17 Asprov PSSI Jawa Timur 2025.

Perjalanan Persikoba bukan sekadar tentang skor. Ini tentang determinasi, disiplin, dan mimpi besar anak-anak muda dari kota berhawa sejuk. Dalam tiga laga, mereka mengemas lima poin: imbang 1-1 melawan Kediri United, menang tipis 1-0 atas Persema Malang, dan laga penutup yang cukup untuk mengamankan status juara grup. Coach Arif Suyono, mantan penggawa Timnas Indonesia, menyalurkan naluri kompetitifnya ke dalam tubuh tim muda ini.

Salah satu pilar yang mencuri sorotan adalah gelandang muda Dimas Aryasatya. Bermain di posisi deep-lying playmaker, ia menjadi poros yang menyeimbangkan ritme permainan. Dengan akurasi umpan yang impresif dan ketenangan dalam duel satu lawan satu, Dimas bak metronom yang membuat orkestra Persikoba terus berdetak.

Di luar Grup H yang dihuni Persikoba, persaingan di grup lain tak kalah intens. Grup A menyaksikan Perseba Bangkalan tunduk 1–4 dari Peresa Sampang. Grup B, Sang Maestro takluk 2–4 dari Pesegres Putra. Dominasi juga ditunjukkan Triple’s Kediri yang melibas AC Majapahit 4–0 di Grup C. Mojosari Putra mencatatkan kemenangan bersih 2–0 atas Mitra Bola Utama di Grup D.

Sementara itu, FC Pare sukses menggulingkan Blitar Poetra 2–0 di Grup F. Grup I jadi milik Assyabaab Bangil yang menumbangkan Malang United 4–2. Di Grup N, Hizbul Wathan FC tampil outstanding dengan kemenangan telak 6–1 atas Arekmalang Indonesia.

Konsistensi adalah kunci, dan Persikoba Kota Batu telah menulisnya dengan tinta emas di fase awal. Namun, babak 32 besar bukan sekadar bab selanjutnya—ia adalah tantangan baru. Akan seperti apa langkah mereka berikutnya? Satu yang pasti, mereka telah menunjukkan bahwa tekad yang tak tergoyahkan mampu membawa mimpi setinggi langit menjadi kenyataan di tanah lapang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *