Di bawah gemerlap lampu Stadion Oepoi, angin malam Kupang berbisik tentang harapan dan ambisi. Persekota Koepang, dengan semangat yang tak padam, melangkah ke laga terakhir Grup G Eltari Memorial Cup XXXIII seperti seorang petualang yang menatap cakrawala—satu kemenangan lagi, dan gerbang 16 besar Liga 4 NTT terbuka lebar. Senin (10/3/2025) malam WITA, mereka menjawab tantangan dengan elegance, menundukkan Persap Alor Pantar dalam duel penuh tensi dengan skor 2-1. Ini bukan sekadar kemenangan, melainkan kisah perjuangan yang terus ditulis di atas rumput hijau Oepoi.
Dan malam itu, kisah skuat besutan Coach Hilarius Laran menemukan bab baru. Dengan hasil ini, ‘Laskar Sonbai’ memastikan tiket ke babak 16 besar Liga 4 NTT, menyusul dua tim favorit juara, PSN Ngada dan Bintang Timur Atambua. Di tribun, Capital Boys, pendukung setia Persekota, bersorak dalam riuh kegembiraan. Stadion Oepoi menjadi panggung tempat tekad bertemu takdir, di mana Persekota menjawab tantangan dengan aksi, bukan hanya harapan.
Duel dimulai dengan intensitas tinggi. Persekota membuka keunggulan pada menit ke-16 melalui Gaudensius Ismau. Berawal dari skema set–piece, bola hasil free kick yang sempat mengenai kepala pemain Persekota jatuh di mulut gawang. Tanpa ragu, sang pemain bernomor 13 menyambar bola ke dalam gawang, menandai awal perjalanan kemenangan mereka.
Namun, Persap Alor Pantar tak tinggal diam. Mereka membalas pada menit ke-42 melalui Andreas Pering. Dari tendangan bebas jarak jauh, bola melayang tinggi, menukik tajam melewati lini belakang Persekota, lalu memantul ke tanah sebelum melesak masuk. Equalizer ini memaksa babak pertama berakhir dalam ketegangan dengan skor 1-1.
Ketika waktu normal hampir habis, Jacky Pello, sang kapten, menjadi penentu kemenangan. Pada menit ke-80, ia menerima bola dari rekannya, lalu tanpa banyak sentuhan, melepaskan powerful shooting dari luar kotak penalti. Bola melesat deras, menghujam jala gawang Persap, mengunci kemenangan 2-1 bagi Persekota.
Dengan raihan 4 poin dari dua laga, Persekota kini memimpin Grup G, unggul dari PS Malaka (1 poin) dan Persap Alor (0 poin), yang masing-masing baru bertanding sekali. Laga terakhir grup, Jumat (14/3/2025), akan menjadi duel hidup-mati bagi PS Malaka dan Persap Alor dalam perebutan tiket terakhir menuju babak 16 besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
