Aktivitas di Stadion Siliwangi ramai seperti biasa. Anak-anak tetap berlatih bola. Lintasan atletik tetap dipenuhi mereka yang berlari. Di pinggirnya beberapa orang melakukan pull up. Banyak juga yang olahraga ringan di sisi lapangan. Ternyata meski puasa tak menyurutkan kebiasaan berolahraga.
Aku sendiri ke Stadion Siliwangi bukan untuk berolahraga tetapi mengantar anak yang latihan sepak bola, kebetulan homebase-nya di sini.
Latihan Sepak Bola Anak di Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, latihan sepak bola Abang terus berjalan. Ini Ramadan kedua baginya setelah masuk sekolah sepak bola. Selama itu pula latihan tetap berlangsung seperti biasa yaitu 2 kali seminggu untuk development class. Kebetulan Abang masuk kelompok umur 9 tahun.
Namun, meski latihan biasa ada beberapa penyesuaian, yaitu:
Durasi latihan yang dikurangi
Di hari biasa, latihan dilakukan dalam waktu 2 jam. Saat Ramadan dikurangi menjadi satu jam dibagi dalam latihan ringan dan diikuti game. Intensitas ringan dan durasi yang tidak cukup lama membantu anak dalam beradaptasi selama puasa.
Penyesuaian jadwal latihan
Di luar bulan Ramadan, jadwal latihan dilakukan saat siang hari. Jadwal latihan tetap biasanya pukul 12 siang sampai 2 siang dan jam 2 siang sampai jam 4 siang. Kecuali ada perubahan jadwal mendadak biasanya menjadi pagi hari.
Ketika bulan Ramadan jadwal diubah menjadi jam 5 hingga pukul 6 menjelang maghrib. Kebetulan saat ini di Bandung, waktu berbuka puasa pukul enam lebih.