Mau Olahraga Saat Puasa Tapi Takut Lemas? Ini Penjelasannya!

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat Muslim di dunia. Pada bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim di dunia menjalankan ibadah puasa, yakni menahan lapar dan haus. Saat puasa, kita menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 sampai 14 jam. Namun, puasa bukanlah alasan untuk kita tidak berolahraga. Sebagian orang mungkin merasa ragu untuk melakukan olahraga ketika sedang berpuasa. Alasannya beragam, mulai dari takut lemas, dehidrasi, hingga khawatir dengan kesehatan saat berpuasa. Padahal, olahraga di saat bulan puasa tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, intensitas dan jenis olahraga harus diperhatikan.

Olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat berpuasa?

Pada saat berpuasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan, baik itu makanan maupun minuman. Sehingga, bisa saja tubuh kita tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas yang berat. Agar tetap bisa berolahraga ketika puasa, kita bisa menyiasatinya dengan olahraga ringan. Berikut beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan di saat kita sedang berpuasa:

  1. Yoga
    Yoga merupakan olahraga ringan yang bisa kita lakukan di rumah, dan olahraga satu ini tidak begitu menguras energi. Gerakan yoga berfokus pada teknik pernapasan yang bermanfaat untuk meregangkan otot dan dapat membuat otak kita menjadi lebih rileks. Tidak hanya itu, manfaat yoga lainnya adalah membantu pikiran kita menjadi lebih tenang dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
  2. Pilates
    Selain yoga, Pilates juga termasuk olahraga ringan yang dapat kita lakukan di saat kita sedang berpuasa. Pilates berfokus pada otot inti yang bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, mengatasi stres, dan meningkatkan kekuatan otot.
  3. Jalan Santai
    Olahraga ringan yang ketiga adalah jalan santai. Jalan santai termasuk olahraga ringan, sehingga olahraga yang satu ini tidak akan membuang energi yang banyak dan tidak menyebabkan keringat berlebihan. Jalan santai memiliki beberapa manfaat, yaitu menjaga agar tubuh kita tetap bugar, menjaga stamina dan energi, serta menjaga kesehatan tubuh kita, terutama pada bagian jantung dan tulang.
  4. Jogging
    Jenis olahraga ringan saat berpuasa yang direkomendasikan berikutnya adalah jogging. Jogging dengan intensitas ringan dapat dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa. Olahraga ini bisa dilakukan sesuai daya tahan tubuh kita, namun tidak disarankan untuk memaksakan diri karena di sore hari tubuh kita tidak memiliki gula dan cairan yang cukup, sehingga bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita seperti pingsan atau dehidrasi.
  5. Bersepeda
    Bersepeda termasuk dalam olahraga ringan yang direkomendasikan saat berpuasa. Bersepeda dengan jarak dekat dan kecepatan yang kita sesuaikan dengan daya tahan tubuh kita tidak akan membuat kita lelah berlebihan. Selain membantu membakar lemak dan kalori, olahraga ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan melatih otot, terutama otot kaki. Bersepeda pada sore hari menjelang berbuka puasa dapat membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan dapat membantu meredakan stres.

Kapan waktu olahraga yang tepat saat bulan puasa?
Olahraga ringan saat berpuasa memang dianggap aman. Namun, kita juga harus mengetahui kapan waktu yang pas untuk berolahraga. Berikut beberapa waktu yang direkomendasikan:

  1. Sebelum Sahur
    Olahraga saat bulan puasa dapat dilakukan sebelum sahur. Setengah jam sebelum sahur, kita bisa melakukan olahraga ringan seperti peregangan otot, jalan santai, dan yoga. Walaupun olahraga sebelum sahur jarang dilakukan, olahraga ringan seperti jalan santai dan yoga dapat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan fokus, dan membuat tubuh terasa lebih segar di pagi hari.
  2. Menjelang Berbuka
    Olahraga pada waktu menjelang berbuka puasa adalah waktu yang paling tepat untuk kalian yang sedang diet. Pada waktu tersebut, perut kita dalam keadaan kosong, sehingga saat kita olahraga, tubuh akan menggunakan energi cadangan yang tersimpan dalam lemak kita. Karena itu, olahraga pada waktu menjelang berbuka akan membakar lemak kita dan bagus untuk yang sedang diet pada bulan puasa. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tubuh kita tidak memiliki gula dan cairan yang cukup, jadi kita tidak boleh terlalu memaksakan diri karena berpotensi mengganggu kesehatan tubuh kita seperti dehidrasi dan pingsan.
  3. Setelah Berbuka
    Olahraga pada bulan puasa juga dapat dilakukan setelah berbuka. Ada dua cara untuk kita berolahraga setelah berbuka. Cara pertama, kita perlu menunggu makanan yang kita makan saat berbuka tercerna dengan baik, lalu setelah itu kita bisa berolahraga. Cara kedua, pada saat berbuka kita makan makanan ringan dan dilanjut dengan olahraga, setelah olahraga kita bisa makan makanan berat untuk mengisi kembali energi kita.
  4. Sebelum Tidur
    Waktu olahraga pada bulan puasa yang terakhir adalah pada saat kita akan tidur. Makanan yang kita makan pada saat berbuka sudah dicerna dengan baik, sehingga kita bisa berolahraga pada waktu tersebut.

Jadi, pada bulan puasa kita juga bisa tetap berolahraga agar badan kita senantiasa bugar. Dengan intensitas yang cukup dan tidak memaksakan diri, kita bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga, Pilates, jalan santai, jogging, dan bersepeda pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum sahur, menjelang berbuka, setelah berbuka, dan sebelum tidur. Jadi, tidak ada alasan untuk kita tidak berolahraga pada bulan puasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *