Kesabaran Berbuah Manis, Persebata Lembata Taklukkan Platina di Liga 4 NTT

Persebata Lembata membuka perjalanannya di Liga 4 NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII dengan gemilang. Dalam laga perdana Grup E melawan Platina FC di Stadion Oepoi, Rabu (5/3/2025) sore, mereka tampil dominan dan meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 tanpa balas.

Sejak peluit pertama, Persebata memilih bersabar, waspada,.mengamati, dan menunggu celah yang tepat untuk menghabisi lawan. Possession football menjadi senjata utama Persebata, dengan operan-operan yang tidak terlalu dekat untuk menciptakan ruang. 

Sementara itu, Platina mengusung permainan agresif dengan skema short passing yang cepat. Namun, kurangnya koordinasi antarlini membuat pola serangan mereka tidak efektif. Kedua tim sempat menciptakan peluang, tetapi hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Persebata Lembata mengubah wajah permainan. Dari tim yang sabar, mereka menjelma menjadi pasukan yang lapar akan gol. Gelombang serangan mereka terus menggempur pertahanan Platina hingga akhirnya kebuntuan pecah di menit ke-65. Ricard Wuwur menjadi pembuka pesta, menghantam bola liar dari luar kotak penalti dengan tendangan keras yang tak terbendung.

Tak perlu menunggu lama, hanya dua menit berselang, Cesar Making rekannya saat menimba ilmu di SKO Flobamorata NTT menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari tusukan Ari ke dalam kotak penalti, bola yang sempat diblok kiper lawan namun melayang ke arah pemilik nomor punggung 10 tersebut. Dengan insting tajamnya, Cesar menyambar bola dan mengoyak jala lawan.

Dukungan ‘Lomblen Mania‘ pendukung loyal dari tribun semakin menyulut semangat tim berjuluk Sembur Paus. Mengenakan jersey biru yang khas, mereka terus menggempur pertahanan Platina FC tanpa ampun. Menit ke-75, Petrus Sili Duli Making mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan kelengahan bek lawan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dengan dingin, ia melakukan nutmeg, mengolongkan bola di antara kedua kaki sang penjaga gawang sebelum mencetak gol.

Platina semakin kehilangan arah. Ritme permainan mereka goyah, sementara skuat besutan Coach  Hasan Haju justru semakin percaya diri. Dan pada menit ke-79, sang supersub Cesar Making mencetak brace-nya setelah memanfaatkan bola yang terlepas dari tangan kiper. Skor menjadi 4-0, sekaligus mengunci kemenangan bagi Persebata.

Platina FC sempat mendapat kesempatan emas melalui titik penalti di masa injury time, tetapi eksekusinya terlalu lemah. Kiper Persebata, Rino Namang, dengan sigap membaca arah bola dan menggagalkan peluang tersebut. Bahkan bola rebound pun terbuang percuma.

Taktik Sabar, Serangan Mematikan
Persebata Lembata menunjukkan bahwa kemenangan bukan hanya soal menyerang tanpa henti, tetapi juga memahami ritme permainan. Mereka bersabar dalam mencari celah, membangun pertahanan kokoh, lalu meledak dengan serangan yang mematikan begitu menemukan momentum.

Sebagaimana yang dikatakan Sun Tzu:

“Jika kau mengenal musuh dan mengenal dirimu sendiri, kau tidak perlu takut pada hasil dari seratus pertempuran.”




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *