Malam kelabu di Old Trafford. Gemuruh sorak berubah menjadi hening pilu, mimpi Manchester United di Piala FA hancur berkeping-keping. Bukan oleh gol di menit akhir, bukan pula oleh drama 90 menit yang mendebarkan, melainkan oleh kutukan adu penalti yang kejam. Minggu (2/3/2025) malam, Fulham, sang kuda hitam, menorehkan luka mendalam di jantung para Setan Merah, mengirim mereka pulang dengan kepala tertunduk.
Laga melawan Fulham di babak kelima Piala FA ini berlangsung sengit sejak peluit awal dibunyikan. Fulham, tim tamu yang datang dengan semangat juang tinggi, berhasil mencuri keunggulan di penghujung babak pertama. Gol tersebut dicetak oleh Calvin Bassey melalui sundulan keras, memanfaatkan kemelut di depan gawang Andre Onana setelah tendangan sudut yang dieksekusi dengan baik oleh Andreas Pereira.
Tertinggal satu gol, Manchester United meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Erik ten Hag, sang manajer, melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain-pemain kunci untuk menambah daya gedor. Bruno Fernandes, sang kapten, akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-71. Menerima umpan tarik dari Diogo Dalot, Fernandes melepaskan sepakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Fulham, Bernd Leno.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit. Di babak tambahan, kedua tim saling jual beli serangan. Manchester United memiliki beberapa peluang emas melalui Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang-peluang tersebut terbuang percuma. Fulham juga bukan tanpa peluang. Serangan balik cepat yang mereka lancarkan beberapa kali merepotkan lini belakang Manchester United, namun Andre Onana tampil sigap di bawah mistar gawang.
Hingga peluit akhir babak tambahan dibunyikan, skor tetap imbang 1-1. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti, sebuah drama yang selalu menghadirkan ketegangan dan emosi yang campur aduk.
Dalam drama adu penalti, Bernd Leno tampil sebagai pahlawan Fulham. Ia berhasil menepis dua tendangan penalti pemain Manchester United, yaitu Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee. Sementara itu, empat penendang Fulham berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, memastikan kemenangan bagi tim mereka. Para pemain Manchester United tampak terpukul, wajah-wajah kecewa menghiasi lapangan Old Trafford. Para pendukung setia Setan Merah pun tak bisa menyembunyikan kesedihan mereka.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Manchester United dan para pendukungnya. Mimpi meraih trofi Piala FA, yang selalu menjadi target utama, harus kembali tertunda. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi kejutan manis bagi Fulham. Mereka berhasil menyingkirkan salah satu tim raksasa Liga Inggris dan melaju ke babak selanjutnya.
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI