Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Alumni BA Raih Mahkota Juara Minisoccer RU Apparel & KT Medan Barat Championship Jilid 4 – mahjong ways

Alumni BA Raih Mahkota Juara Minisoccer RU Apparel & KT Medan Barat Championship Jilid 4

Tirai turnamen Minisoccer RU Apparel & Karang Taruna Medan Barat Championship Jilid 4 akhirnya ditutup. Di antara riuh tepuk tangan dan semangat yang masih menggema di lapangan The Green Minisoccer, Medan, perjalanan epik selama dua pekan—sejak 20 April hingga 3 Mei 2025—mencapai klimaksnya. Pada edisi spesial Halal Bihalal ini, 20 tim bertarung tak hanya demi gelar, tapi juga demi kehormatan, dan satu nama menari paling megah di puncak: Alumni BA.

Mereka tidak hanya bermain bola. Mereka merangkai puisi di atas rumput sintetis nan hijau. Dan pada laga puncak yang mendebarkan, mereka menahan laju Sulap FC dalam tempo penuh tensi. Skor 1-1 di waktu normal membawa duel ini ke adu tendangan penalti, arena di mana mental diuji dan takdir dibisikkan dari titik putih. Di sana, Alumni BA menang 4-3—clinical finishing jadi pembeda.

Sorak sorai tak hanya milik sang juara. Doblas FC, yang tampil disiplin dan solid di third place match, menundukkan Hasambua 2-0, mengunci podium ketiga dengan penuh keyakinan.

Alumni BA tak hanya pulang membawa trofi. Mereka juga menyapu penghargaan individual. Jefri dinobatkan sebagai Best Player, penampilannya seperti maestro di tengah midfield. Sementara Habib mengunci gelar Top Scorer lewat koleksi gol yang nyaris selalu jadi penentu. Tak ketinggalan, penjaga gawang Sulap FC menerima penghargaan Best Goalkeeper, berkat aksi-aksinya yang menjelma jadi tembok kokoh di bawah mistar.

Seperti pada jilid-jilid sebelumnya, turnamen ini kembali menjadi wahana yang menyatukan para pemain sepak bola amatir dalam semangat yang tak pernah padam. Tak sekadar ajang pencarian keringat, kompetisi ini juga menjadi panggung prestasi—seperti yang ditorehkan Alumni BA, yang kini berdiri di singgasana dengan mahkota juara di kepala

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *