Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Al Nassr vs Al Ittihad: Laga Penebus Musim Memilukan Cristiano Ronaldo – mahjong ways

Al Nassr vs Al Ittihad: Laga Penebus Musim Memilukan Cristiano Ronaldo

Kompasiana – Debu kekalahan di semifinal Liga Champions Asia masih terasa perih bagi Al Nassr dan megabintangnya, Cristiano Ronaldo. Namun, asa untuk meraih trofi domestik belum sepenuhnya padam. 

Malam nanti, di hadapan publik Al-Awwal Park yang bergemuruh, Al Nassr akan melakoni partai hidup mati melawan pemuncak klasemen Saudi Pro League, Al Ittihad. 

Jarak delapan poin yang memisahkan kedua tim di tabel liga dengan hanya lima pertandingan tersisa, menjadikan laga pekan ke-30 ini bak final sesungguhnya. 

Kekalahan akan mengubur mimpi Al Nassr meraih gelar juara, sebuah pil pahit yang tentu tak ingin dirasakan Ronaldo, sang mesin gol yang terus berjuang mendekati ambisi 1000 golnya. 

Kemenangan, di sisi lain, akan menjadi suntikan moral krusial, memompa harapan dan menekan mental sang rival di puncak klasemen. Inilah panggung penebusan bagi Al Nassr dan Ronaldo, sebuah pertunjukan yang menjanjikan tensi tinggi dan drama sepak bola kelas dunia.

Persiapan di Tengah Badai dan Optimisme

Al Nassr memasuki laga krusial ini dengan luka menganga akibat tersingkir dari Liga Champions Asia oleh Kawasaki Frontale. Kekalahan agregat 3-2 di babak semifinal jelas meninggalkan kekecewaan mendalam, terutama bagi seorang Cristiano Ronaldo yang haus akan gelar di setiap kompetisi yang diikutinya. 

Namun, profesionalisme dan mental baja skuad asuhan Stefano Pioli patut diacungi jempol. Mereka harus mampu mengalihkan fokus dan energi untuk pertarungan sengit di liga domestik.

Bermain di kandang sendiri menjadi modal penting. Catatan tiga laga kandang terakhir yang berakhir dengan kemenangan, termasuk saat menaklukkan Al Kholood dan Al Riyadh, memberikan secercah harapan dan kepercayaan diri.

Absennya Salem Al-Najdi dan Jhon Duran akibat akumulasi kartu kuning tentu menjadi kerugian, namun kedalaman skuad Al Nassr diharapkan mampu menutupi lubang tersebut.

Di kubu Al Ittihad, jeda kompetisi usai kemenangan tipis 3-2 atas Al Ettifaq pada 21 April lalu diyakini memberikan waktu yang cukup bagi Laurent Blanc untuk mematangkan taktik dan memulihkan kondisi fisik para pemain. 




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *