Laga antara tim sepak bola kecamatan Tenggarong melawan Loa Janan di Stadion Rondong Demang, Rabu (30/4/2025) lalu menjadi salah satu penampilan paling impresif dalam gelaran Piala Askab PSSI Kutai Kartanegara U-20 zona 1. Tenggarong berhasil menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan, menutup laga dengan kemenangan 3-0 dan memastikan diri melaju ke babak 8 besar.
Di tengah atmosfer kompetisi yang kompetitif dan diwarnai cuaca mendung, pertandingan ini menyuguhkan kualitas permainan yang layak menjadi bahan evaluasi pembinaan usia muda di Kukar.Dua sosok penting dari Askab PSSI Kukar, yakni H. Arifin selaku Exco sekaligus Dewan Pembinaan Usia Dini dan Muda, serta Nor Alam yang berperan sebagai pelatih kepala sekaligus pengamat bakat, secara seksama mengamati jalannya pertandingan. Bagi keduanya, laga ini bukan sekadar soal menang dan kalah, melainkan bagian dari proses pencarian young talents terbaik yang akan menjadi tulang punggung tim Kukar di ajang Porprov Kaltim dan bahkan PON ke depan.
Arifin mencermati bagaimana organisasi permainan kedua tim mencerminkan hasil latihan yang terstruktur di tingkat kecamatan. Ia menilai ajang ini berhasil memperlihatkan bahwa program pembinaan telah berjalan dan mampu menelurkan pemain-pemain yang secara teknik, visi bermain, dan ketahanan mental telah berkembang. Sementara itu, Nor Alam—mantan manajer klub profesional Mitra Kukar—memusatkan perhatiannya pada attitude dan karakter para pemain muda saat menghadapi laga krusial. Ia menilai ketenangan, konsistensi, serta game intelligence yang ditunjukkan pemain-pemain Tenggarong menjadi sinyal positif bahwa mereka memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh. Menurutnya, kemampuan bermain di bawah tekanan adalah key attribute yang penting dalam proses pembentukan tim yang kompetitif untuk level turnamen lebih tinggi.
Selain menilai aspek permainan teknis, keduanya juga melihat bahwa turnamen ini telah menciptakan ruang competitive environment yang sehat di antara 20 kecamatan peserta. Setiap laga menjadi ajang unjuk kemampuan dan mentalitas, sekaligus peluang untuk disorot oleh tim talent scouting. Tenggarong, dengan performa solid dan hasil maksimal, menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian pada fase awal ini.
Piala Askab PSSI Kukar U-20 bukan hanya kompetisi, tapi juga gerbang awal menuju pencapaian prestasi lebih tinggi dalam struktur sepak bola Kukar, termasuk untuk persiapan Porprov Kaltim yang akan datang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI